Bagaimana Cara Memilih Murai Batu Calon Jawara ?

Respons: 0 comments
 Murai batu termasuk burung yang paling digemari para kicau mania. selain karena kicauannya yang enak didengar dengan lagu yang bermacam-macam, murai batu juga memiliki gaya tarung yang sangat attraktif untuk dilihat.

Bagi para kicau mania yang sudah berpengalaman, memilih murai batu bukan pekerjaan sulit. Lain halnya bagi para pemula yang baru mulai tertarik untuk memelihara murai batu. Mereka akan sedikit kesulitan untuk memilih dari sekian banyak murai yang dijual.


Cara memilih bahan burung murai batu yang baik :

Mari kita asumsikan murai batu yang akan dibeli adalah murai batu bakalan hasil tangkapan hutan yang belum makan voer dan harganya juga relatif murah.

  1. Mata: jangan membeli murai batu yang matanya sudah kelihatan tanda katarak, yaitu selaput berwarna putih pada bola mata. karena anda pasti tidak akan mau memiliki burung murai batu yang beresiko buta. Kalau sudah terlanjur membeli yang buta, ya sudah tinggal anda kasih tongkat.. :)
  2. Ekor: Pilihlah murai batu yang ekornya rapat dan tidak terlalu tebal. Ekor yang seperti ini yang enak dipandang ketika murai batu memainkan ekornya saat ditrek. Panjang ekor serasi dengan postur badan. Pilihlah bentuk ekor yang sedikit lentur.
  3. Bulu Dada: Umumnya murai batu memiliki bulu dada berwarna coklat, Carilah yang berwarna kekuningan, murai batu dengan warna bulu dada seperti ini, biasanya cepat berbunyi dan cepat juga jadi.
  4. Umur: Selain menilai usia murai batu berdasarkan pengamatan pada kaki, anda juga bisa menilai Murai batu berdasarkan bintik coklat yang ada di sebelah luar dan sebelah dalam sebagai pertanda bahwa burung tersebut masih muda.
  5.  Perilaku: Pilih murai batu yang pada saat kita pegang dia menjerit kencang dan mematuk-matuk jari tangan, murai batu seperti ini memiliki mental berani. Favorit untuk jadi jawara.
  6. Bentuk paruh: pilih murai batu dengan bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. yang terpenting adalah paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih murai batu yang paruh bawahnya bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
  7. Bentuk kepala: sebisa mungkin pilih yang berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot.
  8. Postur tubuh: Ambil murai batu bahan yang memiliki postur tubuh sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  9. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. 
  10. Lincah dan nafsu makan besar.
  11. Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.

No comments:

Post a Comment

Copyright © Murai Batu Mania

Sponsored By: GratisDesigned By: Habib Blog